Viral! Kurir Paket Curhat Capek Harus Antar Paket Diam-Diam: Aku Bukan Selingkuhan

JAKARTA – Seorang kurir paket mencurahkan isi hatinya mengenai keluh kesah pekerjaannya yang harus mengantar paket secara diam-diam, layaknya menjadi seorang selingkuhan.

Rekaman itupun langsung menyita perhatian pemilik media sosial dan viral, keluhan tukan ojol itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

Video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @kurirbaikhati6, kurir bernama Yahdi mengungkapkan rasa lelahnya karena sering diminta mengantarkan paket secara sembunyi-sembunyi,

lantaran penerima takut ketahuan oleh suaminya bahwa telah memesan barang secara online.

Menurut Yahdi, ia merasa seperti selingkuhan karena harus datang secara diam-diam ke rumah penerima.

Ia pun menyarankan agar sebelum memesan barang, sebaiknya calon pembeli jujur atau berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangannya agar tidak merepotkan kurir.

“Ku tengok (lihat) lama-lama macam selingkuhan aku kalian buat. Nganter paket nggak boleh tahu suami, ada suami nggak boleh datang kerumah,” kata Yahdi sang kurir yang mencurahkan isi hatinya melalui video di akun Tiktoknya.

“Aku tukang paket lho bukan selingkuhan. Makanya kau, kalau pesen paket itu musyawarah sama suami” tegasnya.

Yahdi, sang kurir paket viral itu menegaskan bahwa dirinya tidak bisa menebak-nebak situasi di rumah penerima.

Sebagai kurir, tugas utamanya hanyalah mengantarkan paket sesuai alamat dan memastikan barang sampai dengan selamat.

Ia mengungkapkan bahwa kurir tidak memiliki kewajiban untuk memahami dinamika rumah tangga atau situasi pribadi penerima, apalagi jika harus datang diam-diam atau menyesuaikan dengan kondisi penerima.

“Masa pesen paket awak harus tahu kondisi. Masa harus hafal awak, iya nggak lah,” ucapnya.

“Jangan gitu wei, takut aku,” ungkapnnya.

Curhatan Yahdi di media sosialnya, @kurirbaikhati6, langsung dibanjiri banyak komentar dari netizen.

Banyak dari mereka merasa tersindir dan langsung memberikan klarifikasi di komentar,

sementara itu beberapa komentar lainnya menyarankan agar sang kurir selalu sabar dalam menghadapi customer.

“Kami takut ketahuan punya uang bang, padahal depan suami kami seperti istri yang miskin,” tulis @ay**
“Sabar sabarin aja lah ya bang,” tulis @mom**

“Sebenarnya suami sih gak ada masalah hanya kita nya yang ada rasa nggak enak, karena keseringan paket datang,” tulis @viv**

“Semangat ya bang yang sabar jadi kurir paket nya,” tulis @mar**